5 Langkah Domba Dorper Agar Sukses Maksimal di Usia Muda - GB Farm

Penting bagi Anda untuk membaca artikel ini jika Anda mempertimbangkan untuk beternak domba Dorper. Domba Dorper adalah jenis domba yang populer.

 

 

Dorper fullblood Australia dengan sertifikat sendiri, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas domba lokal untuk dagingnya.

 

 

Domba Boer yang kaya tekstur dan memiliki Dorper juga sangat terkenal di Indonesia. Kambing jawa banyak dicari karena harganya yang terjangkau.

 

 

Selain itu, tidak banyak peternak yang menyadari potensi besar daging Dorper. Mereka akan membiakkan Dorper fullblood segera, menjaga gen murni dan rantai yang jelas.

 

 

Bagaimana Anda memelihara ternak Anda? Domba Dorper menjadi pengolah daging terbesar

 

Berikut adalah beberapa saran untuk membantu Anda memelihara domba Dorper. Lingkungan Dorper sangat stabil dan dapat beradaptasi dengan iklim ternak lokal dengan cepat. Ini adalah manfaat lain dari Dorper.

 

 

Inilah cara agar sapi Dorper fokus pada produksi dagingnya.

 

 

1. Peternak Dorper Fullblood Berkualitas Tinggi

 

Banyak keuntungan yang didapat jika kamu membawa Dorper fullblood. Untuk meningkatkan kualitas domba lokal Anda. Yang kedua adalah untuk menuai keuntungan ekonomi dari membesarkan keturunan dengan sukses dari F1, F2, F3, dll.

 

 

Ketiga, merupakan penghasil daging yang sangat produktif dibandingkan dengan jenis domba atau kambing lain dalam kategorinya.

 

 

Ketika Anda memulai peternakan domba untuk menjual daging mereka, Anda harus membawa domba Dorper. GibasBarokah.com dapat memberikan Dorper darah lengkap lengkap dan asli sertifikat pertanian Australia.

 

 

2. Anda dapat menanam benih Dorper dalam jumlah besar

 

Jika peternakan sudah memiliki domba Dorper fullblood, dapat dibudidayakan untuk mencari keturunan dari induknya.

 

 

Anda dapat membiakkan keturunan yang memiliki kedua orang tua murni dengan mencampurkan Dorper jantan dan Dorper betina fullblood. Anak-anak anjing tersebut kemudian 100 100% fullblood.

 

 

Pertumbuhan Dorper selalu luar biasa. Pada usia 3-6 bulan, Dorper dapat disapih dengan tubuh yang besar. Trah fullblood terkenal dengan harga jual yang stabil dan tinggi.

 

 

Dimungkinkan untuk disilangkan dengan Dorper fullblood dengan Domba sapi lokal. Anak anjing F1 dapat dibuat dari keturunan dengan banyak pengikut. Ya, persilangan bisa dijual oleh peternak domba.

 

 

Namun perlu peternakan yang cukup besar dan membutuhkan produksi daging domba yang besar. Langkah ini harus diambil. Penting untuk bersabar saat merawat pembiakan Dorper fullblood. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah memanfaatkan hasil yang luar biasa.

 

 

3. Bagaimana cara menyiapkan kandang yang baik untuk domba pedaging?

 

Ada berbagai kemungkinan kandang domba yang dapat membantu meningkatkan produksi daging. Ruang, sanitasi, kebersihan, dan kebersihan adalah aspek utama dari kandang. Pastikan untuk merawat kotoran domba.

 

 

Ini juga biasa dikenal sebagai penggembalaan rotasi. Biasanya jenis kandang dengan area komunal yang memungkinkan domba dilepaskan. Ini memungkinkan domba hanya merumput di bagian 1 dan kemudian minggu berikutnya di bagian 2. Tergantung pada ukuran lapangan Anda, teknik ini sangat efektif.

 

 

Pada penutupan, Anda akan melihat bahwa 80 persen rumput dari bagian pertama telah tumbuh kembali. Ini tentu saja menghemat lebih banyak uang untuk membeli rumput. Kandang panggung adalah pilihan yang baik untuk domba perah. Hanya saja mereka harus diberi makan secara teratur.

 

 

4. Merekam Pertumbuhan Domba

 

Selama periode pertumbuhan pastikan untuk mencatat domba Anda. Katakanlah Anda memiliki satu minggu setiap minggu untuk menimbang setiap domba. Dengan cara ini, peternak dapat mengamati peningkatan berat badan, dan juga kesehatan domba, dan juga apa yang dibutuhkan domba.

 

 

Sangat menyenangkan untuk membesarkan Domba Dorper untuk pertama kalinya. Pemberian pakan dilakukan dengan dua cara: rumput memenuhi serat dan konsentrat khusus memenuhi protein.

 

 

5. Rencanakan waktu ketika domba tumbuh

 

Melihat pertumbuhan Dorper yang mengesankan, hanya dalam waktu tiga hingga empat bulan, berat badan Dorper meningkat hingga lebih dari 35 kg. Waktu makan dan nutrisi sangat penting.