Pendidikan di kamerun
Kamerun yaitu negeri Afrika Tengah di Teluk Guinea. Penutur sangga terhitung di antara tim mula-mula yang berdiam di Kamerun, disertai oleh mukmin Fulani dekati daulat Jerman p terlihat tahun 1884. sehabis Perang negeri I, Prancis mengambil tukar 80% area, serta Inggris 20%. sehabis Perang negeri II, penguasaan sendiri dikasihkan, serta p terlihat tahun 1972, semacam republik kesalanjut usian dibentuk dari Kamerun Timur serta Barat. dekati tahun 1976 ada 2 sistem pembelajaran yang terpisah, Prancis serta Inggris, yang tidak bersatu dengan halus. Bahasa Prancis kini diduga selaku bahasa pengantar pokok. Bahasa lokal rata-rata tidak diajarkan sebab sangat banyak, serta menyeleksi di antara mereka bakal memicu kasus lebih lanjut. HomeSchooling Terbaik Di Tangerang Selatan
Sekolah tujuan Kristen memainkan kedudukan berguna dalam mengarahkan anak-anak yang orang tuanya dapat membiayainya. tetapi rata-rata tidak sanggup. Sekolah dasar digratiskan semenjak tahun 2000, tapi ini amat utama, penuh sendat, serta orang tua mesti melunasi seluruhnya serba-serbinya. semacam riset penguasa tahun 2004 mendapatkan kalau sekolah dasar cukup ada bangku yang layak buat 1,8 juta anak didik, dengan kedatangan 2,9 juta. terlihat lebih sedikit anak wanita dari anak laki-laki, paling utama sebab hal-hal semacam perkawinan dini, kehamilan, karier rumah tangga, serta bias usang. Di balik ini, pemerintah Kamerun meluncurkan program pembangunan serta pembaruan, tapi dengan keberhasilan yang terbatas. manipulasi tengah selaku kasus serta sarana senantiasa dasar. separuh besar sekolah ada yang berguna, akses ke keran air, maupun meja serta kursi yang layak buat anak didik. Guru amat serta bermotivasi tinggi.[1] Sekolah menengah mahal serta ada universitas negeri serta swasta. HomeSchooling Terbaik Di Tangerang Selatan
Inisiatif Pengukuran Hak fundamental individu (HRMI)[2] mendapatkan kalau Kamerun cukup memadati 73,0% dari apa yang sebaiknya dicukupi buat hak atas pembelajaran menurut jenjang pemasukan negeri.[3] HRMI menjebol hak atas pembelajaran dengan menatap hak atas pembelajaran dasar serta pembelajaran menengah. Dengan memikirkan jenjang pemasukan Kamerun, negara ini mendekati 90,6% dari apa yang sebaiknya dimungkinkan menurut basis energi (pemasukan) buat pembelajaran dasar tapi cukup 55,3% buat pembelajaran menengah
Comments
Post a Comment